Selamat datang di situs blog saya
sebagai warga jaringan Epistoholik Indonesia
Ir RM Pradiko Reksopranoto
--------------------
--------------------------------------------
‘KATA’-PENALTIES GO SURYA SEA GAMES 2005 !
COKORSAWATI 13” x 6” Maluku Utara, selalu barefeeted, bermimpi :
“Sepakbola bisa kita ‘kawinkan’ dengan Judo atau Karate‘ sebagaimana Basketball & Volleyball dengan Tinju, berdasarkan atas tinggi-badan pemain-pemainnya. Serupa tinju berkelaskan bobot-badan petinjunya itu !
SURYA SEA Games 2005 : Ber IQ atau TQ > 170-an, dia ‘so pasti’: “SEA Games 2005 dapat kita selenggarakan cukup di kodia Surabaya ! Syarat uniknya, demo & lombakan New Events- nya saja ! Dengan ini, biaya Surya SEA Games (SSG) 2005 akan jauh lebih murah daripada PON XV tahun 2000 lalu --- tuan-rumah Jatim sebagai juara umum dan kantongi masing-masing >100 medali emas, perak & perunggu itu !”
Baik Judo maupun Karate punya Kata-Event nya --- alias tanpa berhadapan dengan lawan ! Perkawinan-nya dengan Adu Penalti = Precision Penalties (2 x 22 Kick misalnya) alias Adu Penalti Tanpa Kiper itu ! Di sini, makin mojok bola tendangannya makin baik skor diterima algojo suksesnya itu. Tapi ingat, kalau eksekusinya terlalu mojok alias outgoal, nilainya jatuh --- ke nol ! Justru di sinilah letak menarik dan ‘Contro-Scoring’ nya Kata Penalty Contest tersebut !
Tak jauh dari Kodia Kediri markas PT Gudang Garam dengan Pusat Litbang Pingpongnya terbesar & tercanggihnya se-ASEAN, tak belebihanlah manakala SSG 2005 dapat demo & konteskan Pingpong Balap ! Dengan alat tambahan berupa Gamewatch & Counter, frekuensi ulang-alik bola tujuan utama Pingpong Balap (PB) tersebut dapat kita catat prestasinya seeksak atletik, renang, balap-sepeda misalnya. Experimen PB sepintas tunjukkan, frekeunsi 140-150 pukulan semenitnya tak sulit dicapai kerjasama-mulus pemain-pemain pingppong menengah Nusantara !
Selain konteskan Catur & Bridge, SSG juga demokan bekerjanya SWISS Pingpong !! ***
RM Pradiko Reksopranoto,
Pencipta Bridge Wayang
Jl. Sultan Agung 65 & 69,
Wartel 69 Telefax 555933,
Yogyakarta 55111.
Tab. Mandiri 137.0088038977
---------------------------------
TITI KARSA (IQRA) TEMU KARSA :
KIRLIAN & GUMONO UNGKAP & CEKAL SANTET : MENGUBAH KAWASAN ANGKER MENJADI OBJEK WISATA SPIRITUAL.
RABU WAGE tengah-malam sampai Kamis Kliwon dini hari, 15-16 Oktober 2003 lalu, acara Topik (SCTV), praktis isu Santet Go KUHP !
Lagu lama kedua tamu-akbar tersebut, Prof. DR Muladi SH dan DR Adnan Buyung Nasution SH adalah titik-beratkan masih belum adanya teknologi eksak & thok-cer untuk deteksi santet !
Selaku inventor Klasindo Exorcist, Ir. Bambang Gumono (0274-375748) tandaskan, fenomena santet ( = P Plus ) dapat dengan mudah dideteksi via Elektro-Fotografi Kirlian. Selanjutnya, cara santet apa pun, berapa pun P-Plus nya, termasuk leak ganas Bali, mudah diganyang pancaran P-Min Klasindo Exorcist (= Gumono). Gunakan sedikit tenaga listrik PLN, dan harganya pun terjangkau. Dan dibantu Metal Detector, kami tidak sulit lagi temu-eksakkan lokasi harta-karun, terutama emas (Au) !!
Mencuat ASEAN-inya musibah Banyuglugur, Paiton Wetan ( barat Kab. Situbondo ) awal Oktober 2003 lalu yang sampai renggut 55 nyawa, justru justru merupakan blessing in disguise bagi penulis :
Rambu-rambu Gaib (RG) masuk Undang-undang Lalu-lintas Jalan Raya !
RG tersebut bisa berupa “tengkorak” bertuliskan “Awas Kawasan Angker, Kurangi Kecepatan” dan kalau perlu dilengkapi juga “Bunyikan Klakson” !
Siapa tahu, kawasan-kawasan angker nantinya, secara kreatif-inovatif-intuitif bisa kita ‘sulap’ jadi Objek-Wisata Spiritual, terutama bagi para ‘pemburu roh halus’ --- dengan kamera, syukur ‘Handicam’ canggih ! Siapa tahu, di tempat tersebut terpendam juga harta-karun !!***
RM Pradiko Reksopranoto
Pencipta Bridge Wayang
Jalan Sultan Agung 65 & 69
Wartel 69, Telefax 555933
Yogyakarta 55111
Tab. Mandiri 137.0088038977
BATIK PARANORMAL BRIDGE WAYANG “Hari-Ratna”, Ta :
Ace of Spades ( S-A ) = Gunungan,
King of Hearts ( H-K ) = Prabu Suyudana, Queen of Diamonds (D-Q) = Srikandi dan Jack of Clubs (C-J) = Bagong.
S-King = Prabu Kresna, D-King = Prabu Salya, C-K = Prabu Yudistira.
S-Queen = Dewi Kunti, H-Q = Banowati, C-Q = Dewi Drupadi.
S-Jack = Semar, H-J = Gareng, D-J = Petruk. Batik S-A hitam-putih = cukup !
Sukses-, Ramai- & Unikkan HUT ke 50 Gabungan Bridge Seluruh Indonesia !
GABSI didirikan di Surabaya, 12 Desember 1953 !
Hubungi Bung Hari Sunaryanto, Jl. Semeru IX / 2, Kalangbret 66261, Tulungagung,
Tel 0355-328653, Fax 322218 !!
Tabungan Mandiri 144.0002209762.
--------------------------------
TITI KARSA (IQRA) TEMU KARSA : IRONI BIN UNGGULI STPDN !
ERUPSI pers STPDN tak kalah dengan erupsi dahsyat beruntun Gunung Api Pinatubo (Pilipinas) --- setelah sekitar enam abad ‘istirahat’ ! “Buruk Muka Cermin (Pers) Dibelah” berkumandang di pelbagai media masa. Beberapa ‘singkatan baru’ pun muncul ! STPDN = Sekolah Tinggi ‘Pembunuh’ Dalam Negeri ! Lain orang tak mau kalah : “Sekolah Tawuran-Pelajar Dalam Negeri” ! Anda mungkin punya ‘kepanjangan’ lainnya --- sumonggo !
Virus erupsi dalam STPDN, sedikit banyak telah ditebarkan jauh sebelumnya ! ‘Well-planned-ly’, oleh mereka yang ‘tak-suka’ atau merasa ‘dirugikan’ oleh bakal-jayanya Nus(w)antara, ASEAN, atau “Mabuhay Nusantara” di masa-masa mendatang !
Resep utamanya, me- “Yes-Man Oriented-kan” --- atau ‘kasarnya’, “Narkobakan” atau “Setanoaktif (P Plus)-kan” --- SisDikNas !!
Ini bisa “dilengkapkan’ dengan penebaran virus ‘ironi-abadi’ ke dalam BIN (Badan Inteligen Nasional atau Negara) : Virus-virus “Dosomuko 5-2-4.3” (USA-Pentagon-CIA.Mafia) telah “Intelmejen” kan bahkan jauh sebelum “INDia Of NEtherlands State(s) In Asia” --- Logan (“4”) dan Bastian (“3”) --- merdeka ! Praktis seluruh prestasi TNI kita hanya berupa sukses “perangi bangsane dhewek” ! Ironis !! ***
RM Pradiko Reksopranoto
Pencipta Bridge Wayang &
Sri Hatono Atmosekarto
Jalan Sultan Agung 65 & 69
& Gunungketur PA 2 / 423
Yogyakarta 55111
Telefax “Wartel 69” 0274-555933
Tabungan Mandiri 137.0088038977
USA = 21+19+1 = 41 = 4+1 = “5”. CIA = 3+9+1 = 13 = 1+3 = “4”.
Pentagon = 16+5+14+20+1+7+15+14 = 92 = 9+2 = 11 = 1+1 = “2”
Mafia = 13+1+6+9+1 = 30 = 3+0 = “3” ! (Key : A=1, B=2, C=3 dst.)
-------------------------------------
TITI KARSA (IQRA) TEMU KARSA :KANS P S I M UNGGULI MURI PERSIK !
ANDAIKAN DR HC Jaya Hartono, kelahiran Medan, partner Fandy Ahmad (Bawean, Singapura) juarakan berulang Niac-Mitra 1980-an --- dengan > 70 VP % --- jadi “Ketua Kehormatan” PSMS Medan dan Sekitarnya, boleh jadi, dengan toleransi ilmiah ngetopnya, Jaya Hartono akan ‘surprise’ : “Biarkan Persim Maros ‘telan kemenangan’ 1-0
--- atas PSMS ! Dan anggap saja Kompetisi 8-Besar PSSI Divisi Satu sudah berakhir ! Juara I dan II tetap Persebaya dan Pesela ! Jelas hemat waktu, biaya dan tenaga !!”
Selanjutnya, saya ber Metamatika : “Siapa tahu, PSMS dan PSIM akan berhasil kiprah di Divisi Utama, dan salahsatunya bisa jadi ‘Scudetto’ = Juara ! Alias, ungguli Persik yang ber ‘start’ dari Scudetto Divisi Satu 2002 itu ! Yakinlah !!”
Perlu kami tambahkan, Persik capai gelar Scudetto dengan VP % terendah (!) : 67 VP dari 114 VP ( VP = Victory Point = Biji Kemenangan ) alias hanya 58,77 % !!
Ini jelas, ‘layak’ MuRI --- lengkapi “Dwi Treble Scudetto” Jatim 2002 (Petrokimia Putra, Persik, Persid) dan 2003 (Persik, Persebaya, Persekabpas !!
Dan jangan lupa : Box-office kan Paperback mewahnya segera ! Lengkap dengan nomor telepon dan faximil Sekretariat kelima atau keenam (termasuk Persela) ‘pengukir sejarah’ sepakbola Jatimnya sekali ! ***
RM Pradiko Reksopranoto
Jalan Sultan Agung 65 & 69
Telefax “Wartel 69” 555933
Yogyakarta 55111
Tabungan Mandiri 137.088038977
--------------------------------
TITI KARSA (IQRA) TEMU KARSA : DR HC “PERSIK” JAYA HARTONO
GO SURABAYA 2005 SEA GAMES ADU PENALTI 2 X 22 KICK !!
COKORSAWATI 13” x 6” Ibu, Maluku Utara ‘dibingungkan’ Box Office 100-halaman, Rp 20.000 Paperback lux Persik Sang Juara : dengan alamat lengkap Sekretariat Persik nya : Jalan Diponegoro 7, Kediri (64123), tel. 0354-686690 saja ! Nomor fax, kapan ? (Penulis = keponakan Alm. Bp. R. Soeyoso, Jl. Diponegoro 9, Kd ! ).
Berpostur ‘bangkok-kekar’ tapi cerdas dan bakat-radiestesia pada alas-kaki kirinya, seusai unjuk prestasi unggul-mutlak lintas-alam gunung & lembah dia dilahirkan di tempuran kali --- objek-wisata ‘bikin Anda ketagihan’ --- dia juga ‘grandslam’ tak kalah nyentrix :
“DR HC kan Jaya Hartono ! Plus, NgeTop-nya, berikan juga Jaya Hartono ‘tugas-mulia’ = Sukseskan SEA Games Surabaya 2005 mendatang ! Andai dana belum cukup, kami justru untung! Biaya SEA Games Surabaya jauh di bawah PON XV !
Surya SEA Games demo & konteskan New Events saja : Adu Penalti 2 x 17 Kick atau 2 x 22 Kick --- misalnya !”
Dokter Haji Agus Usmansyah (0251-311474, Bogor) usul unik : “Demo & Konteskan Pingpong Balap alias Precision Pingpong : Gamewatch & Counter Frekuensi ulang-alik bolanya itu. Bisa sekitar 150 pukulan (beats) semenitnya ! Frekuensi bolanya bisa kita catat seeksak atletik, renang, tembak dll ! Kontes Events-nya bisa 10-menitan, 20-menitan atau 15-menitan. Bisa singles atau doubles ! Bisa men, women atau mix-pair !”
Selain konteskan Catur dan Bridge, Surya SEA Games demo Sekak Pingpong, Badminton & Volleyball : Tiadakan Rubber Sets, Totalpoint-Scoringkan Set-1 dan Set-2, Victory Point (VP)-kan lantas Swiss Movements-kan turnamen-turnamennya itu !
Basketball & Volleyball kita ‘tinju’ : Klasifisir menurut tinggi-badan pesertanya itu ! S3 Olahraga pun ‘sulit’ cerna ide “toepinch-endplay” Cokorsawati ? IQ, SQ atau TQ nya > 170. Toepinch tangkas & kilat mautnya, cekik-leher & lumpuhkan thok-cer ular-bisa sampai 3-4 feet, bisa > 2.000 PSI (>136 kg/cm2), cukup mudah pecah cangkang biji kemiri, detikan !!
Tanggapi berulangnya Sukses Treble-Champ Sepakbola Jatim,
Dr. Usmansyah usul terbitkan buku ‘serupa’ : buat at least The Six ‘Lucky’ Jatim Teams combined : Petrokimia Putra-Persik-Persid (2002) & Persik-Persebaya (plus Pesela)-Persekapas (2003) !
Dan, lampirkan juga Sukses Jatim = Juara Umum PON XV (2000) lalu : Raih >100 medali emas, >100 perak & >100 perunggu !
Plus, juga Juara Sepakbola PON !! ***
-------------------------------------